Apa itu Artificial Intelligence (AI)? Beserta Sejarah, dan Contoh-Contoh AI
Apa itu Artificial Intelligence (AI)? Beserta Sejarah, dan Contoh-Contoh AI - Tidak
bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi santer terjadi pada
abad ke-21, dan perkembangan itu tentunya membuat aktivitas manusia
menjadi lebih mudah. Ada teknologi yang sudah dibuat dan dikembangkan
dari sejak dulu seperti mesin diesel, listrik, internet, hingga sekarang
adalah Artificial Intelligence atau dalam Bahasa Indonesia biasa
disebut dengan Kecerdasan Buatan, dimana istilah ini sudah mulai populer
dalam dunia teknologi.
Pengertian Artificial Intelligence (AI) – Apa itu AI?
Image: pexels.com
Artificial
Intelligence disingkat AI adalah sebuah entitas cerdas secara ilmiah
yang diciptakan oleh manusia. Entitas tersebut di tanamkan ke dalam
sebuah mesin, sehingga membuat mesin tersebut seolah-olah mampu berpikir
sendiri untuk mengambil sebuah keputusan.
AI
bisa dibilang bukan sebuah perangkat komputer, karena komputer hanya
bisa mengambil keputusan dan menghasilkan fungsi-fungsi saat diarahkan
penggunanya. Sedangkan AI atau kecerdasan buatan ini rupanya mampu
menentukan sendiri keputusan apa yang akan di ambil berdasarkan
pengalaman yang sudah direkam menjadi sebuah pengetahuan. Rekaman
tersebut tersimpan pada database perangkat AI itu sendiri, dan kemudian
diterapkan jika diperlukan.
Kemunculan
perangkat kecerdasan buatan ini bisa dibilang merupakan kemajuan
teknologi yang sangat luar biasa, karena konsep perangkat berbasis AI
perlahan-lahan sudah mulai diterapkan dalam berbagai bidang seperti
multimedia, search engine, robotik, smart home, dan lain sebagainya.
Intinya, AI adalah sebuah program kecerdasan buatan yang ditanamkan di
sebuah mesin atau perangkat agar lebih memudahkan manusia mengerjakan
pekerjaannya. Selain itu lewat ini juga akan dibahas mengenai sejarah
AI, dari mulai dibuat hingga dikembangkan. Ada juga contoh-contoh dari
perangkat AI.
Menelusuri Sejarah AI (Artificial Intelligence)
- Program kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence pertama kali dicetuskan pada tahun 1951an. Tidak bisa dipungkiri bahwa di tahun tersebut memang sedang gencar-gencarnya pembuatan cikal bakal, konsep, hingga teknologi berbasis AI. Dan, AI sendiri pertama kali digunakan di University of Manchester untuk menjalankan sebuah mesin bernama Ferranti Mark 1.
- Beberapa waktu kemudian, Christopher Strachey melanjutkan konsep kecerdasan buatan untuk menjalankan sebuah permainan catur, dimana bidak catur tersebut dapat berjalan secara otomatis dan mampu bermain melawan manusia sungguhan. Pada saat itu konsep papan catur Christopher Strachey disambut hangat oleh pemain catur seluruh dunia, sebab mereka masih bisa bermain catur walau hanya seorang diri.
- Berlanjut pada tahun 1956, kecerdasan buatan tidak hanya dibuat untuk memudahkan bermain catur saja. Melainkan pada saat konferensi pertamanya, John McCharty menamai algoritma teknologi tersebut dengan sebutan “Artificial Intelligence”. Istilah tersebut masih digunakan hingga sekarang oleh para pakar teknologi.
- Terakhir, konsep dan teknologi kecerdasan buatan disempurnakan oleh seorang ahli yang namanya masih diingat sampai sekarang sebagai seorang pakar kecerdasan buatan, yaitu Alan Turin. Pada saat itu, Alan Turin meneliti dan menguji coba algoritma AI yang diberi nama dengan “Turing Test”. Hingga seiring berkembangnya waktu, konsep teknologi AI banyak digunakan di berbagai teknologi baik itu multimedia, search engine, dan masih banyak lainnya. Rasanya itulah sekilas mengenai sejarah AI yang diramalkan akan membuat kemajuan teknologi dengan sangat luar biasa.
Contoh-Contoh Konsep AI (Artificial Intelligence).
Terlepas dari pengertian dan sejarah AI, maka di bawah ini disajikan beberapa contoh dari teknologi AI yang antara lain:
1. Mesin Pencari Google
Image: tulisbaca.com
Banyak
yang tidak menyadari bahwa dalam mesin pencarinya, Google telah
menyematkan algoritma AI atau kecerdasan buatan sehingga apa yang dicari
banyak orang bisa tepat sasaran, dalam artian sesuai dengan apa yang
kita pikirkan. Sehingga tidak heran selama ini Google menjadi mesin
pencari terbaik di dunia, dan paling banyak digunakan oleh mayoritas
masyarakat.
Konsep
kecerdasan buatan yang disematkan pada teknologi ini yakni mesin
pencari mampu secara otomatis merayapi seluruh link dari sebuah situs.
Hebatnya lagi Google juga mampu membaca karakteristik penggunanya,
terutama hal-hal yang dicari oleh pengguna. Google mampu menyajikan data
yang memang tepat.
Berkat
algoritma AI inilah kita menjadi lebih mudah dalam mencari informasi
yang tersebar di internet. Pentingnya lagi Google juga mampu memfilter
konten negatif. Sehingga ketika ada konten negatif, Google tidak akan
menampilkannya kepada anda. Terlebih teruntuk anak yang masih berusia di
bawah umur. Dengan filter konten negatif ini, orang tua pun tentunya
menjadi lebih aman saat membiarkan anak menjelajahi internet. Itulah
satu algoritma kecerdasan buatan luar biasa yang sudah diterapkan pada
mesin pencari Google.
2. Siri
Image: kompas.com
Sama
halnya dengan Google, Siri yang merupakan sebuah program cerdas pada
ponsel iPhone berfungsi untuk melayani pemiliknya. Lebih tepatnya Siri
bisa dibilang sebagai asisten virtual cerdas yang serba bisa dalam
melayani pemiliknya untuk mengoperasikan smartphone. Dari hal sederhana
hingga yang cukup sulit, seperti mengirim pesan, menemukan informasi,
mencari petunjuk arah, melakukan panggilan suara, membuka aplikasi, dan
masih banyak lainnya. Siri dapat melakukan itu untuk membantu anda.
Anda
cukup memerintah Siri menggunakan suara, maka secara segera teknologi
besutan Apple ini akan menerjemahkan suara anda, dan mulai melakukan apa
yang anda inginkan.
3. Tesla Smart Car
Nyatanya
konsep teknologi buatan tidak hanya diterapkan pada aplikasi dan
perangkat smartphone saja, akan tetapi juga mulai dicoba untuk membuat
mobil pintar (Smart car). Contohnya adalah mobil tesla, yang mana mobil
ini mampu beroperasi sendiri meskipun tidak ada sopir di belakang
kemudi. Bahkan lebih hebatnya lagi mobil tesla memiliki kemampuan
prediktif yang luar biasa sehingga potensi kemungkinan terjadinya
kecelakaan sangat kecil sekali.
Sebenarnya
masih ada banyak contoh penerapan konsep kecerdasan buatan dalam sebuah
teknologi, bahkan dalam bidang ecommerce seperti Tokopedia, Lazada,
Bukalapak dan lain-lain yang ternyata juga memanfaatkan konsep AI di
dalamnya.
Terima kasih telah setia bersama blog tidak seberapa ini :3 Semoga bermanfaat ....




0 Response to "Apa itu Artificial Intelligence (AI)? Beserta Sejarah, dan Contoh-Contoh AI "
Post a Comment