Hacker Menjual 120 Juta Akun Pengguna Facebook
Masalah keamanan ternyata masih menghantui raksasa media sosial Facebook.
Berdasarkan laporan terbaru dari BBC, ditemukan ada 120 juta pesan pengguna Facebook Messenger yang dijual oleh hacker.
Dikutip dari Digital Trends, Senin (5/11/2018), temuan ini pertama kali diketahui September 2018.
Menurut temuan, pesan tersebut diperoleh lewat ekstensi peramban yang
memantau pengguna dan menambang informasinya saat mengakses situs
Facebook.
Facebook sendiri membantah bahwa sistemnya berhasil ditembus oleh peretas.
Namun dari informasi yang ditemukan, pengguna yang banyak terdampak dari masalah ini berasal dari Ukraina dan Rusia.
Kendati demikian, beberapa pengguna asal Amerika Serikat (AS) juga
dilaporkan menjadi korban peretasan ini. Informasi pribadi para pengguna
itu disebut-sebut dijual 10 sen per akunnya.
"Kami sudah menghubungi pembesut peramban memastikan ekstensi yang
berbahaya tidak dapat diunduh. Kami juga menghubungi otoritas setempat
untuk menghapus situs yang menampilkan informasi dari akun Facebook,"
tutur VP Product Management Facebook Guy Rosen.
Kepada BBC, pelaku di balik peretasan itu menyebut data 120 juta pengguna Facebook yang dicuri sudah siap dijual melalui forum hacker. Kendati demikian, sejumlah ahli keamanan siber menyangsikan jumlah tersebut.
Salah satu korban yang mengaku datanya ada di dalam forum hacker, menyebut percakapan yang dicuri terbilang lengkap, mulai dari foto liburan hingga obrolan soal konser band Depeche Mode.
Meski Facebook mengaku sudah mengatasi masalah ini, pengguna tetap disarankan untuk berhati-hati memasang ekstensi di peramban.
Salah satunya adalah memastikan pembesut ekstensi tersebut dan informasi apa saja yang dapat diakses.
Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/3684508/120-juta-akun-pengguna-facebook-dijual-hacker
0 Response to "Hacker Menjual 120 Juta Akun Pengguna Facebook"
Post a Comment